Friday, April 14, 2017

DRAMA LEGENDARIS TAIWAN ‘METEOR GARDEN’ BAKAL DI-REMAKE!



Buat kalian pecinta serial Taiwan 'Meteor Garden', siap-siap nih. Sebab, serial yang meledak pada awal 2000-an ini bakalan ada versi baru alias remake lho. Seperti dilansir dari straitstimes.com, Rabu (12/4), sang kreator, Angie Chai mengumumkan berita bahagia tersebut dan akan ditayangkan pada tahun 2018 mendatang.

Drama yang tayang pada tahun 2001 dan dibintangi oleh aktor Jerry Yan, Vic Chou, Ken Zhu, Vannes Wu serta Barbie Hsu tersebut memang sampai menciptakan fandom tersendiri hampir di seluruh Asia termasuk Indonesia. Ceritanya berkisah tentang geng F4 dipimpin oleh Dao Ming Tse yang jatuh cinta pada gadis biasa, Sanchai.

Drama remake ini akan dibikin dalam 48 episode dan diperkirakan menghabiskan sekitar USD 30 juta atau sekitar Rp 398 miliar. Angka ini 30 kali lipat dari budget tahun 2001 yang menghabiskan sekitar USD 3,5 juta atau Rp 4 miliar.

Pengumuman tersebut tentunya membuat netizen bergembira ria. Bahkan beberapa di antaranya sudah menerima rumor siapa saja yang akan memerankan tokoh F4. Seperti dari NetEase yang memunculkan nama Wu Yifan atau Kris Wu, mantan anggota boyband Korea Selatan, EXO.

Melalui Apple Daily, Anggel Chai mengungkapkan bahwa kini ia sedang mereview kembali siapa siapa aktor dan aktris yang akan bermain di drama ini.

"Bisa saja kami menggunakan aktor baru, idol atau aktor-aktor yang memang sudah serius di dunia akting, semua orang bisa menjadi kandidat," ungkapnya.

"Dari pihak kami sudah mendapatkan hak izin dan bertaya tentang remake drama ini, jadi mungkin ini yang dinamakan dengan takdir," pungkasnya.

Wah jelas kamu udah nggak sabar dan penasaran siapa yang bakalan jadi F4 dan Sanchai kan?

Sunday, April 9, 2017

SUNGGUH TIDAK MANUSIAWI!! IBU-IBU DAN ANAK BALITA "DISANDRA" PAKAI CELURIT OLEH PEJAMBRET DIANGKOT..BERIKUT KRONOLOGINYA KEJADIANNYA....


MENEGANGKAN..!!Viral dimedia Sosial..Terjadi penodongan dan penyanderaan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur sekitar Pukul 19.45 WIB malam ini, Minggu (9/4). Tidak tanggung-tanggung, korbannya adalah seorang ibu dan anaknya yang hendak naik angkot T25 jurusan Klender - Pondok Kopi.

Kasat Reskrim Polres Jaktim AKBP Sapta Maulana mengatakan, pelaku mengalungkan celurit kepada ibu dan anak tersebut. Beruntung, ada anggota polisi yang melintas sehingga langsung dilakukan tindakan.

"Iya tadi ada pejambret di Jalan I Gusti Ngurah Rai. Pelaku ini kalungin ibu-ibu sama ibunya pakai celurit. Ada petugas lantas akhirnya ditembak," kata Sapta saat dihubungi, Minggu (9/4).

Pelaku sempat menyandera ibu dan anaknya di dalam sebuah angkot. Pelaku terlihat terdesak, karena hendak menjambret namun mengundang perhatian dan dikejar oleh massa.

Mata pemuda bandit terlihat nanar. Dia memegang senjata tajam dan mengalungkanya ke leher ibu rumah tangga yang tengah mendekap balita.

Sekali-sekali, bandit yang belakangan diketahui bernama Hermawan memuntahkan kata-kata kotor kepada warga yang mengepungnya. Dia berkali-kali mengancam akan membunuh ibu dan anak tersebut kalau mereka tak bubar semua.

Kejadian menegangkan itu terjadi di dalam angkutan umum KWK T 25 rute Rawamangun-Pulogadung, Minggu (9/4/2017), sekitar jam 19.00 WIB.

Menurut informasi yang diterima Suara.com dari Polsek Duren Sawit, penyanderaan yang dilakukan bandit tersebut terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, dekat traffic light Buaran, Jakarta Timur.




Kronologisnya, penjahat naik angkot dari Prapatan, dekat kantor Perumnas II.

Di tengah jalan, dia mengeluarkan senjata tajam dan menodongkanya ke ibu yang tengah menggendong anak. Bandit tersebut memaksa minta ponsel, kalung, dan gelang perempuan yang belakangan diketahui bernama Risma Oktaviani, warga Jalan Layur B1, nomor 56, RT 17, RW 11, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung.

Menurut video yang viral di media sosial balita yang digendong ibunya itu bernama Dafa Ibnu Hafiz.

Rupanya, Isnawati berontak. Dia berteriak-teriak minta tolong.

Kejadian tersebut diketahui anggota polisi lalu lintas Polres Jakarta Timur Ajun Inspektur Polisi Satu Sunaryanto. Ketika itu, Sunaryanto sedang berangkat dinas.

Sunaryanto melihat Hermawan sudah mengalungkan senjata tajam ke leher Risma.

Melihat itu, Sunaryanto berusaha menolong Risma dan anaknya. Dia berusaha negosiasi dengan Hermawan.

Sampai sekitar setengah jam lamanya, Sunaryanto meminta bandit jangan sampai melukai korban.

Warga pun mengepung angkot yang berhenti di pinggir jalan.

Menunggu waktu lengah, lalu Sunaryanto menembak Hermawan di bagian lengan kanan. Segera etelah itu, Sunarynto membekuk Hermawan dengan dibantu masyarakat sekitar.

Selanjutnya, bandit dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Begitu juga dengan Risma dan anaknya, mereka langsung dibawa ke tempat aman.

Friday, March 24, 2017

Mencekam !!!...Gabungan Ormas Islam Bekasi Tolak Gereja Santa Clara, Korlap: Kami Ditembaki Gas Air Mata dan Balok Berpaku

Mencekam !!!...Gabungan Ormas Islam Bekasi Tolak Gereja Santa Clara, Korlap: Kami Ditembaki Gas Air Mata dan Balok Berpaku
Mencekam !!!...Gabungan Ormas Islam Bekasi Tolak Gereja Santa Clara, Korlap: Kami Ditembaki Gas Air Mata dan Balok Berpaku


Umat Islam Bekasi melakukan unjuk rasa menolak pembangunan Gereja Santa Clara, Jumat (24/3). Belum usai aksi dilakukan, aparat kepolisian berusaha menghalau mereka.

"Kami ditembaki gas air mata dan balok berpaku," ujar salah satu Koordinator Aksi Ahmad Syahidin, Lc 

Menurut Ahmad Syahidin, situasi saat ini mencekam. Kondisi siaga 1, puluhan ibu2 terluka gas air mata. Tampak peserta aksi tetap bertahan di dekat lokasi yang akan dibangun Gereja Santa Clara.

Aksi ini diikuti oleh Front Pembela Islam (FPI), Forum DKM Masjid se Bekasi, dan Majelis Silaturahim Muslimin Indonesia. Mereka menolak pembangunan gereja yang dianggap tanpa izin dan menyalahi aturan.



Gereja Santa Clara dibangun di Jalan Raya Kaliabang, Harapan Baru, Kota Bekasi. Unjuk rasa dilaksanakan selepas shalat Jumat. Sejumlah petugas kepolisan pun telah berjaga sejak pukul 11.00 wib. 

Pada tahun 2015, unjuk rasa ini sudah pernah dilakukan. Surat penghentian pembangunan sementara pun sudah dikeluarkan. Namun pada tahun 2017, pembangunan kembali dilakukan. 

Total petugas pengamanan berjumlah 444 personel. Jumlah ini merupakan gabungan dari Polres, Polsek, Satpol PP, Polda, Brimop, dan TNI. 

Thursday, March 23, 2017

[PilGub Jabar] - Demiz Terpopuler, Emil Elektabilitas Tertinggi

[PilGub Jabar] - Demiz Terpopuler, Emil Elektabilitas Tertinggi
[PilGub Jabar] - Demiz Terpopuler, Emil Elektabilitas Tertinggi

Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Deddy Mizwar menjadi tokoh publik dan tokoh politik di Jabar yang memiliki popularitas paling tinggi dibanding tokoh lainnya. Hal tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indonesia Strategic Institute (Instrat), sebuah lembaga pengkajian pada isu-isu strategis, politik dan sosial humaniora.

Direktur eksekutif Instrat Jalu Pradhono Priambodo mengatakan, pihaknya telah melakukan serangkaian survei untuk memotret seputaran persepsi publik terhadap kepemimpinan Jabar untuk masa yang akan datang. Survei dilakukan pada rentang waktu 24-28 November 2016, dengan menyasar 1.600 responden yang minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah.

Survei dilakukan melalui teknik wawancara face to face atau bertatap muka berbasis kuisioner terstruktur yang dipegang pewawancara. Pengacakan responden menggunakan teknik multistage random sampling dan pengambilan sampel dibuat proporsional hingga tingkat kabupaten/kota.

Baca juga : Heboh!!!.... Gus Sholah Ungkap Hasil Keputusan NU 1999 Melarang Pilih Pemimpin Non-Muslim

Total desa yang disurvei sebanyak 253 desa tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat. Adapun margin of error pada survei ini 2,49%. Pembiayaan survei ini dilakukan dengan mengalokasiman anggaran internal Instrat.

"Dari preferensi calon gubernur dan calon wakil gubernur mendatang, Deddy Mizwar menjadi tokoh yang menempati tingkat popularitas teratas dengan 94%," ujar Jalu, di sela-sela kegiatan Diskusi Publik dengan tema "Masa Depan Panggung Kepemimpinan di Jawa Barat", di Hotel Mitra Jalan WR Supratman Bandung, belum lama ini.

Di bawah Deddy Mizwar, terdapat dua tokoh lainnya yang juga memiliki tingkat kepopuleran cukup tinggi yaitu mantan Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf dengan tingkat popularitas 89,7% dan Desy Ratnasari dengan tingkat popularitas 86,9%.

Hanya saja, dari segi elektabilitas (tingkat keterpilihan), Deddy Mizwar masih berada di bawah nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Ridwan Kamil berhasil menjadi top of mind masyarakat Jawa Barat bila dikaitkan sebagai bakal kandidat gubernur Jawa Barat  periode mendatang.

Baca juga : Iwan Fals Bikin Polling Putaran ke-2 Pilgub DKI. Hasilnya mengejutkan

Dijelaskan Jalu, Ridwan Kamil memiliki elektabilitas tertinggi bila mencalonkan diri jadi bakal calon gubernur Jawa Barat dengan 35,1%, disusul Deddy Mizwar 17,4% dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di posisi ketiga dengan 10,9%.

Bahkan ketiga tokoh ini juga menempati tiga posisi teratas sebagai tokoh yang dianggap layak maju sebagai cagub Jabar periode mendatang. Berdasarkan hasil survei kelayakan ketiga tokoh itu, sambung dia, Ridwan dianggap layak dengan angka kelayakan 58,9%. Sedangkan Deddy Mizwar di posisi kedua dengan angka 53,8% serta Dedi Mulyadi 38,7%.

"Artinya kedua tokoh ini (Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar) dianggap paling layak maju sebagai calon gubernur. Ridwan Kamil unggul tipis dari segi kelayakan. Tapi jangan lupa, ini masih ada waktu satu setengah tahun lagi. Semuanya masih bisa berubah," ujar Jalu.

Di samping itu, selain memiliki modal popularitas tinggi, Deddy Mizwar dinilai akan mampu menyaingi bahkan menyalip elektabilitas Emil karena Deddy Mizwar memiliki banyak karakter yang disukai masyarakat.  

Ia menyebutkan, berdasarkan hasil survei, Deddy Mizwar dipersepsikan masyarakat sebagai sosok yang jujur/dapat dipercaya, bersih, religius, bijaksana dan sosok yang disukai publik.

Sedangkan Ridwan Kamil hanya memiliki satu karaktrer persepsi di mata masyarakat. Ia hanya dipersepsikan sebagai sosok yang muda dan berprestasi. 

Ridwan tidak memiliki persepsi lain seperti jujur dan bersih. Begitu pun dengan Dedi Mulyadi yang hanya dipersepsikan masyarakat sebagai sosok yang merakyat. Namun Dedi tidak dipersepsikan memiliki karakter kuat lainnya.

Baca juga : Menang Telak !!...Survey Anies-Sandi Kalahkan Ahok-Djarot di Putaran Kedua

"Ketika dibandingkan antarmasing-masing calon, Deddy Mizwar memiliki banyak keunggulan di banyak karakter. Tapi bila pilkada diadakan hari ini, Ridwan Kamil berpotensi unggul. Tapi politik itu dinamis, masih ada waktu bagi semua calon," ungkapnya. 


Heboh!!!.... Gus Sholah Ungkap Hasil Keputusan NU 1999 Melarang Pilih Pemimpin Non-Muslim

Heboh!!!.... Gus Sholah Ungkap Hasil Keputusan NU 1999 Melarang Pilih Pemimpin Non-Muslim
Heboh!!!.... Gus Sholah Ungkap Hasil Keputusan NU 1999 Melarang Pilih Pemimpin Non-Muslim

Memasuki putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, kampanye hitam mulai berkembang di medsos. Ada upaya sistematis membenturkan ormas Nahdhatul Ulama (NU) dengan muslim lainnya. Tentunya hanya satu tujuan, memecahbelah dan mendulang suara. Misalnya, lewat tulisan beraroma SARA: Jika Anies Menang, Ideologi Islam Radikal Berpotensi Menjamur, NU Terancam.

Ketika ini disampaikan ke akun KH Salahuddin Wahid, dia menepis semua itu. Pengasuh Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, lewat akun twitternya dia tegas mengatakan: "Utk (untuk) warga NU sdh (sudah) ada pedoman yaitu kptsn (keputusan) muktamar NU 1999 : melarang pilih pemimpin non-muslim kcuali dlm (kecuali dalam) keadaan darurat."

Baca juga : Heboh !!...Kenapa saya tidak memilih Pak Basuki? Kenapa saya memilih Mas Anies? Pengakuan Pandji Ini Bungkam Para Pendukung Ahok

Banyak tanggapan dari apa yang disampaikan pada Gus Sholah. Antara lain mengatakan bahwa banyak warga NU terutama di luar negeri yang berpendapat lain. Terhadap hal itu, Gus Sholah mengatakan: "Mereka berhak punya pndpt (pendapat) pribadi, tp (tapi) itu Bkn pndpt (bukan pendapat) organisasi NU.

Lantas ada yang mengejar kondisi darurat yang dimaksudkan dari Keputusan NU tersebut. "Darurat dlm (dalam) arti tdk (tidak) ada calon pemimpin muslim yg (yang) sama sekali tdk (tidak) memenuhi syarat," tulisnya.

Ada yang berkilah bahwa banyak pemimpin muslim yang korupsi. "Lha umat Islam mayoritas, di Amerika dan Eropa yg (yang) korup (si) tentu Kristen," tegasnya.

Gus Sholah menegaskan ada perbedaan pemimpin dan pejabat daerah. Dia menjelaskan bahwa, bupati, gubernur, dan presiden itu pemimpin. Berbeda dengan pejabat daerah seperti sekda, misalnya.


Baca juga : Mahfud MD: Plurasisme Sudah Final Di Indonesia Kasus Ahok Bukan SARA Tapi Soal Penegakan Hukum dan Keadilan

Bahkan diskusi berkembang dengan upaya membenturkan antar Kyai. Misalnya, KH Hasyim Muzadi dituding simpatisan ISIS dan FPI. Berbeda dengan KH Said Aqil Siradj. "Pak Hasyim dan semua kyai NU anti ISIS, anti khilafah dan pro NKRI. NU itu ormas Islam yg (yang) menerima Pancasila (1984)," tegas Gus Sholah menanggapi akun yang menamakan diri @SiPitung64.

"Cukup ya dialog kita hari ini, hari ini saya mau reuni dgn (dengan) kawan2 kuliah di jurusan Arsitektur ITB 1962," tulis Gus Sholah menutup diskusi lewat akun twitter @Gus_Sholah, 18 Februari 2017.


Hukum Memilih Pejabat dari Kalangan Non Muslim - Keputusan Muktamar NU

Keputusan Bahtsul Masa'il al-Diniyah al-Waqi'iyyah Muktamar XXX NU

Di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur

Tanggal 21 s/d Nopember 1999

Pertanyaan: Bagaimana orang Islam menguasakan urusan kenegaraan kepada orang non Islam
Jawaban: Orang Islam tidak boleh menguasakan urusan kenegaraan kepada orang non Islam kecuali dalam keadaan darurat, yaitu:
  1. Dalam bidang-bidang yang tidak bisa ditangani sendiri oleh orang Islam secara langsung atau tidak langsung karena faktor kemampuan.
  2. Dalam bidang-bidang yang ada orang Islam berkemampuan untuk menangani, tetapi terdapat indikasi kuat bahwa yang bersangkutan khianat.
  3. Sepanjang penguasaan urusan kenegaraan kepada non Islam itu nyata membawa manfaat.
Baca juga : Menang Telak !!...Survey Anies-Sandi Kalahkan Ahok-Djarot di Putaran Kedua


Tuesday, March 21, 2017

Iwan Fals Bikin Polling Putaran ke-2 Pilgub DKI. Hasilnya mengejutkan


Iwan Fals Bikin Polling Putaran ke-2 Pilgub DKI. Hasilnya mengejutkan
Iwan Fals Bikin Polling Putaran ke-2 Pilgub DKI. Hasilnya mengejutkan 
Musisi legendaris, Iwan Fals kembali meliris survei Pilgub DKI Jakarta putaran dua melalui akun Twitter resminya.
Akun Twitter yang diberi nama @iwanfals mencuit meminta warga Ibu Kota untuk memilih calon pemimpinnya. “Putaran ke 2 Pilkada DKI sudah dimulai, menang kalah biasa, tentukan pilihan Anda dengan jernih,” cuit pelantun lagu “Bento” tersebut.
Dari hasil akun pelantun Bongkar itu pada awalnya Paslon Ahok-Djarot dan Paslon Anies-Sandi sama kuatnya. Akan tetapi tidak lebih satu jam, paslon yang diusung Partai Gerindra, PKS dan Perindo memimpin hasil survei Iwan Fals dengan skor 53 % untuk Anies-Sandi dan pasangan Ahok-Djarot 47%. “Hah… busset, Anies Sandi nyusul sekarang, wuiiih cepet banget,” cuit Iwan Fals lagi.


Menanggapi hal itu, Tim Digital Anies- Sandi, Rizaldy Latief menuturkan responden merupakan pengemar OI. Hal itu terbukti dari jumlah suara yang masuk dalam voting tersebut yang mencapai 28.089 netizen. Lebih dari setengahnya ternyata memilih Anies-Sandi.
“Alhamdulillah, ini berarti para fans bang Iwan Fals, mayoritas mendukung Anies-Sandi. Kita sangat menyambut baik, dan mengapresiasi dukungan dari teman- teman Oi (sebutan untuk penggemar Iwan Fals), dan seluruh pendukung setia Anies-Sandi,” ucapnya.
Untuk itu, pihaknya akan mengunakan strategi kampanye digital menjelang hari ‘pencoblosan’ di putaran kedua pada 19 April 2017 mendatang. Sasarannya kali ini adalah relawan dan pendukung paslon nomor urut 1 Agus-Sylvi yang telah gugur di putaran pertama, serta swing voters (pemilih yang belum menentukan pilihan) yang jumlahnya cukup tinggi di Jakarta.
“Kita targetkan dukungan di atas 50%, namun untuk mencapai hasil tersebut dibutuhkan perjuangan keras maka dari itu kita tidak pernah berhenti bergerilya menajamkan visi misi bukan hanya kepada pendukung Anies-Sandi, namun juga kepada pendukung paslon lain,” ungkapnya.
Sementara itu Koordinator INSIDER Anies-Sandi Digital Volunteer, Anthony Leong, mengaku kampanye digital di media-media sosial yang dilakukan timnya menimbulkan dampak yang signifikan dibanding tahun lalu. Hal ini terlihat dari pertambahan jumlah followers, dan beberapa pihak yang mengalihkan dukungan untuk Anies-Sandi.
“Jumlah pendukung dari hari ke hari semakin bertambah, dan prinsipnya kami menyerap aspirasi masyarakat bahwa menginginkan gubernur baru. Kami seluruh relawan dari darat dan digital akan terus bergerak menjaring suara dan kawal pemilu yang berkualitas," tutupnya.

Survei LSI: 58,25% Pengguna Medsos Tak Rela Jakarta Dipimpin Terdakwa

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis temuan survei terkait perolehan suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta oleh pemilih yang menggunakan media sosial (medsos).
Dalam temuannya, pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno mampu mengungguli petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) dalam semua cluster medsos, terkecuali Twitter.
Peneliti LSI, Rully Akbar menerangkan, salah satu faktor keunggulan Anies-Sandi ketimbang Ahok-Djarot, yakni pengguna medsos tak nyaman dengan status Ahok sebagai terdakwa kasus dugaan penistaan agama.
"Sebesar 58,25 persen dari para pengguna medsos menyatakan bahwa mereka tak rela gubernur nantinya dipimpin oleh terdakwa kasus penistaan agama," kata Rully di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (21/3/2017).

Sementara itu, sambung Rully, hanya 28,45 persen dari para pengguna medsos pemilih Ibu Kota yang tidak mempersoalkan status terdakwanya sang petahana jika terpilih kembali menjadi gubernur. "Hanya sebesar 28,45 persen," pungkas Rully.
Sebelumnya, Anies-Sandi mengungguli petahana Ahok-Djarot di tiap cluster media sosial, kecuali Twitter. Di Facebook, para pengguna memantapkan hati memilih Anies-Sandi. Lalu, di Instagram para pengguna lebih banyak menyatakan dukungannya terhadap paslon nomor urut tiga itu. Sedangkan di Twitter, Ahok-Djarot baru mampu mengungguli Anies-Sandi.
Survei terhadap pengguna medsos oleh LSI Denny JA dilakukan pada 27 Februari-3 Maret 2017 di Jakarta. Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 440 responden. Responden dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of errof survei ini plus minus berada pada angka 4,8 persen.‎

Saturday, March 18, 2017

Bayi yang baru lahir tidak boleh dibersihkan selama 6­24 jam..Ini alasannya

Bayi yang baru lahir tidak boleh dibersihkan selama 6­24 jam..Ini alasannya
Bayi yang baru lahir tidak boleh dibersihkan selama 6­24 jam..Ini alasannya

Tentunya bagi anda yang sudah pernah melahirkan atau untuk para bapak yang pernah menunggui sang istri berjuang melahirkan pernah melihat bagaimana tubuh bayi saat baru lahir ke dunia. Biasanya tubuh bayi akan terlihat kotor seperti bercak putih dan d4r4h. Apakah anda tahu mengapa suster tidak langsung membersihkannya?

Usut punya usut ternyata, saat bayi masih dikandung dalam perut ibu, tubuh bayi akan dibungkus dengan suatu lapisan lemak yang mirip keju, yang biasanya disebut Vernix caseosa. Lapisan lemak ini mengandung protein yang

memiliki fungsi untuk melindungi kulit bayi dari bakteri dan mencegah kulit bayi mengeriput saat masih dalam kandungan.

Lapisan ini juga berguna untuk memudahkan si bayi keluar dari perut ibu. Ketika bayi sudah lahir, lapisan ini masih akan tetap menempel pada kulit bayi. Biasanya para suster tidak akan membersihkan lapisan tersebut malah membiarkannya mongering karena lapisan ini bisa berfungsi sebagai lotion alami yang dapat membuat kulit bayi tetap halus, bersih dan terjaga dari kuman!

Orang­ orang yang tidak tahu hal ini, akan menganggap lapisan lemak tersebut sebagai kotoran dan langsung membersihkan lemak tersebut dari tubuh bayi..

Padahal justru itu adalah lapisan yang sangat penting… Biasanya para dokter dan suster professional sudah pasti tahu akan hal ini dan akan menyarankan para orang tua untuk tidak memandikan si bayi… Organisasi kesehatan bahkan menyarankan bayi yang baru lahir tidak boleh dibersihkan selama 6­24 jam..

Kalau mau dibersihkan pun, para orangtua hanya boleh membersihkan bercak d4r4h saja.. Bersihkan dengan ringan, jangan diusap terlalu dalam..

Perlu diketahui bahwa lapisan lemak vernix caseosa ini ternyata memiliki berbagai manfaat dan fungsi yang penting, jangan sampai para orang tua tidak mengetahui akan hal penting ini. Jangan lupa...Yuk, segera bagikan informasi penting ini kepada teman­ teman dan kerabatmu!


sumber: postshare .co.id