Friday, February 24, 2017

Gerindra sebut Ahok utamakan politik jangka pendek demi kekuasaan

Gerindra sebut Ahok utamakan politik jangka pendek demi kekuasaan


Gerindra menyoroti kembali aktifnya Basuki Tjahaya Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta saat tengah terjerat proses hukum. Ini menunjukkan bahwa mantan Bupati Belitung Timur itu hanya mementingkan diri sendiri demi kekuasaan semata.

Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Syarif mengatakan, seharusnya Basuki atau akrab disapa Ahok itu hanya mementingkan dirinya. Sehingga akan memunculkan persepsi hanya mengutamakan kepentingan politik jangka pendek demi kekuasaan.

"Yang dianggap berpolitik jangka pendek justru ada orang yang mempertahankan terus kekuasaan, dan kenapa tidak patuh terhadap hukum," katanya saat dihubungi di Jakarta, Jumat (24/2).

Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno ini mengungkapkan, petahana seharusnya jangan hanya maunya dimengerti tetapi juga harus menghormati keputusan fraksi lain. Karena sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sempat meminta empat fraksi yang melakukan boikot untuk mementingkan rakyat.

"Tapi Pak Djarot juga harus menghormati kita juga dong. Kita bukannya tidak memikirkan rakyat. Tidak ada hubungannya dengan Pilkada, kita tetap fokus pada koridor yang benar karena soal Ahok ini soal hukum," tutupnya.

Sebelumnya, Djarot mengatakan, sampai saat ini memang belum ada rapat dengan legislatif untuk membahas rancangan aturan pemerintah daerah (Raperda). Sehingga, dia meminta ke depannya pihak DPRD DKI Jakarta tetap melakukan komunikasi terutama dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

"Jangan semua dikaitkan dengan Pilkada tapi kepentingan itu jauh lebih besar yaitu bagaimana tentang fungsi DPRD sebagai wakil-wakil rakyat untuk memperjuangkan persoalan yang dihadapi masyarakat jadi untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu fungsi DPRD. Jadi jangan hanya karena Pilkada semua cara lakukan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/2).

Mantan Wali Kota Blitar ini menghimbau rapat-rapat itu tetaplah dengan SKPD, tentunya fraksi yang lain bersedia ikut rapat. Karena saat ini prioritas pembahasan beberapa Raperda yang telah diajukan eksekutif. 

"Beberapa sudah kita ajukan, tapi belum dibahas. Tapi nanti kita akan komunikasi sama Ketua DPRD Pak Pras (Presetio Edi Marsudi) untuk undang rapat. Gak apa-apakan undang rapat? Perkara datang gak datang didalam rapat komisi itu kita serahkan kepada mereka," tutupnya.

Sumber : Merdeka.com

Related Posts

Gerindra sebut Ahok utamakan politik jangka pendek demi kekuasaan
4/ 5
Oleh